12.00

Duktus Akteriosus Persisten (PDA / DAP)

DUKTUS ARTERIOSUS PRESISTEN (PDA)

Etiologi

Awalnya duktus arteriosus ini merupakan duktus penghubung a.pulmonalis dengan aorta desendens, dimana duktus ini berasal dari arkus aorta ke VI.

Normalnya duktus ini tertutup secara fungsional 10-15 jam setelah lahir dan tertutup menjadi ligamentum arteriosum secara anatomis pada usia 2-3 minggu.

Apabila penutupan duktus tersebut tidak terjadi, akan timbul suatu kelainan yang disebut Presistent Ductus Arteriosus (PDA).

Patofisiologi

Awalnya darah mengalir melalui aorta masuk ke arteri pulmonalis (karena tekanan darah aorta >>) àLama-kelamaan karena darah memenuhi pembuluh darah paru-paru, terjadilah hipertensi pulmonal àKarena peningkatan tahanan a. pulmonalis terjadilah aliran balik, dari a. pulmonalis menuju aorta àKarena darah yang terdeoxydasi masuk ke arteri sistemik, otomatis akan timbul sianosis.

Manifestasi klinis

- Sering batuk.

- Cepat lelah saat minum susu ( pada bayi yang mengalami ).

- Sesak napas.

- Pertumbuhan fisik lambat.

Pemeriksaan Fisik

Didapat keadaan:

- Takipnea à jika aliran darah pirau besar.

- Sianosis kuku dan jari tangan kiri dan kedua kaki ( jika sudah terjadi Sindrom Eisenmenger).

- Nadi perifer terhentak, karena tekanan nadi meningkat.

- Marchinary murmur dan teraba thrill pada ICS 2 kiri menjalar ke bawah klavikula kiri.

- S2 meningkat dan diastolic melemah atau hilang ( jika sudah terjadi hipertensi pulmonal).

Pemeriksaan penunjang

Foto thoraks

- Kardiomegali (atrium dan ventrikel kiri membesar)

- Aorta membesar dan arteri pulmonalis menonjol.

- Corakan vaskularisasi paru meningkat ( pletora ).

- Jika sudah terjadi hipertensi pulmonal, maka akan terjadi perubahan vaskuler paru menjadi pruned tree (corak di bagian tepi berkurang ).

Elektrokardiogram

- Hipertrofi atrium dan ventrikel sinistra.

- Hipertrofi ventrikel sinistra jika sudah terjadi hipertensi pulmonal.

Ekokardiogram

- Pada M-Mode menunjukan dilatasi atrium dan ventrikel sinistra serta menunjukan ventrikel sinistra yang hiperdinamik (pertanda secara tidak langsung).

- Pada ekokardiogram 2 dimensi : PDA terlihat.

- Pada Ekokardiogram Doppler berwarna dapat dilihat patensi dan aliran darah PDA.

Kateterisasi jantung

- Hanya dilakukan jika terdapat hipertensi pulmonal, dimana secara ekokardiografi Doppler tidak terlihat aliran diastole.

- Hasil didapatkan saturasi oksigen yang meningkat pada a. pulmonalis.

Penatalaksanaan

· Operasi secepatnya terutama jika sudah tidak mungkin PDA untuk menutup (14-16 minggu).

· Jika usia <>: berikan indometasin per oral ( dosis: 0,2 mg/kgBB/8 jam àulang 3 kali dosis tersebut).

· Jika ada gagal jantung berikan digitalis, diuretic, atau vasodilator,

jika premature jangan diberikan : akan menghambat duktus tersebut menutup secara spontan.

· Jika PDA tetap terbuka dan terdapat gagal jantung yang tidak dapat diatasi : operasi.

· Jika gagal jantungnya teratasi : tunda operasi hingga usia bayi 14-16 minggu (kemungkinan PDA untuk menutup secara spontan).

· Pada anak dan dewasa, jika terjadi hipertensi pulmonal yang irreversible : jangan dioperasi.

Operasi yang dilakukan dapat berupa ligasi ataupun pemotongan PDA.

Secara invasive dapat dilakukan Umbrella Duct Occluder Device : menutup PDA dengan memasukan alat berbentuk seperti payung.

0 komentar: