07.00

Pankreas-Histologi

Pancreas merupakan kelenjar eksokrin dan endokrin. Kedua fungsi tersebut dilakukan oleh sel-sel yang berbeda.

a. Bagian Eksokrin
Pancreas dapat digolongkan sebagai kelenjar besar, berlobulus, tubuloasinosa kompleks.
ASINUS
Asinus berbentuk tubular, dikelilingi lamina basal dan terdiri atas 5-8 sel berbentuk piramid yang tersusun mengelilingi lumen sempit. Tidak terdapat sel mioepitel. Di antara asini, terdapat jaringan ikat halus mengandung pembuluh darah, pembuluh limf, saraf dan saluran keluar. 
Sebuah asinus pancreas terdiri dari sel-sel zimogen (penghasil protein). Ductus ekskretorius meluas ke dalam setiap asinus dan tampak sebagai sel sentroasinar yang terpulas pucat di dalam lumennya. Produksi sekresi asini dikeluarkan melalui ductus interkalaris (intralobular) yang kemudian berlanjut sebagai ductus interlobular. 

b. Bagian Endokrin
Bagian endokrin pancreas, yaitu PULAU LANGERHANS, tersebar di seluruh pancreas dan tampak sebagai massa bundar, tidak teratur, terdiri atas sel pucat dengan banyak pembuluh darah. Pulau ini dipisahkan oleh jaringan retikular tipis dari jaringan eksokrin di sekitarnya dengan sedikit serat-serat retikulin di dalam pulau.
Dengan cara pulasan khusus dapat dibedakan menjadi:
1. Sel A = penghasil glukagon
     Terletak di tepi pulau.
     Mengandung gelembung sekretoris dengan ukuran 250nm.
     Batas inti kadang tidak teratur.
2. Sel B = penghasil insulin
     Terletak di bagian lebih dalam atau lebih di pusat pulau.
     Mengandung kristaloid romboid atau poligonal di tengah.
     Mitokondria kecil bundar dan banyak.
3. Sel D = penghasil somatostatin
     Terletak di bagian mana saja dari pulau, umumnya berdekatan dengan sel A.
     Mengandung gelembung sekretoris ukuran 300-350 nm dengan granula homogen.
4. Sel C
     Terlihat pucat, umumnya tidak bergranula dan terletak di tengah di antara sel B.
     Fungsinya tidak diketahui.

0 komentar: